Skema Kelistrikan AC Mobil Avanza
Pahami skema kelistrikan AC mobil Avanza dengan benar untuk memperbaiki kerusakan dengan lebih efektif. Pelajari komponen dan kelistrikan AC mobil Avanza serta efek negatifnya jika mengalami kerusakan. Dapatkan informasi lengkap di sini. Berikut adalah skema kelistrikan AC mobil Toyota Avanza:
- Komponen utama sistem kelistrikan AC Avanza adalah kompresor AC, kondensor, evaporator, dan receiver/dryer.
- Kelistrikan AC mobil Avanza diawali dari saklar AC pada dashboard yang dihubungkan dengan relay AC.
- Relay AC kemudian mengaktifkan kompresor AC untuk memulai sirkulasi refrigeran.
- Sirkulasi refrigeran dimulai dari kompresor AC, kemudian menuju kondensor untuk menyerap panas dari refrigeran.
- Setelah refrigeran melewati kondensor, refrigeran kemudian masuk ke receiver/dryer untuk memisahkan uap air dan kotoran yang ada pada refrigeran.
- Refrigeran kemudian menuju evaporator, dimana refrigeran menyerap panas dari dalam kabin mobil dan menghasilkan udara dingin.
- Udara dingin tersebut kemudian dihembuskan ke dalam kabin mobil melalui blower AC.
- Kelistrikan AC juga melibatkan sensor suhu yang mengukur suhu di dalam kabin mobil untuk mengatur suhu yang dihasilkan oleh AC.
- Terakhir, kelistrikan AC juga melibatkan sistem pengaman, seperti saklar tekanan tinggi dan rendah pada sistem AC, untuk mencegah kerusakan pada sistem AC.
Jika kelistrikan AC mobil rusak, maka akan terjadi beberapa efek yang dapat dirasakan, antara lain:
- Tidak ada udara dingin: Ketika kelistrikan AC mobil mengalami kerusakan, maka AC tidak akan dapat menyala atau bekerja dengan baik. Hal ini menyebabkan tidak adanya udara dingin yang dihasilkan oleh AC. Hal ini tentu saja akan sangat mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang.
- Overheat: Sistem kelistrikan AC mobil juga berfungsi untuk mengendalikan suhu mesin mobil. Ketika kelistrikan AC mengalami kerusakan, maka mesin mobil akan lebih cepat mengalami overheat atau kepanasan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada mesin mobil.
- Konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi: Ketika kelistrikan AC mobil mengalami kerusakan, maka AC tidak akan bekerja dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan mesin mobil bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
- Kerusakan pada sistem kelistrikan mobil: Kerusakan pada kelistrikan AC mobil juga dapat berdampak pada sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen kelistrikan mobil dan memperburuk kondisi mobil secara keseluruhan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbaiki kerusakan pada kelistrikan AC mobil dengan segera untuk menghindari efek negatif yang lebih serius pada mobil.